ingin kukatakan semua
pada awan yang beracak
pada lukisan indah cakrawala
dan pula pada debur ombak yang berlagu
sayap-sayap keteguhan kini mulai lepas
satu per satu mengikis
mungkin tiada keyakinan lagi
tuk terus selalu berdiri
disini menanti sebuah jawaban
yang telah di belah dengan kehadiran
seorang insan
perlahan-lahan menusuk hatiku
dari belakang punggungku sendiri
terus-menerus tanpa kusadari
mungkin pergi bersama angin lalu
Jumat, 13 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
tidak sedarkah insan itu menghampiri? (maksu)
Posting Komentar