Dalam galaunya jerat sembilu kalbu
luapan rasa hati serasa bertumpah
berceceran melampaui batas itu
berjuta keraguan merasuk
dalam hati kecilku
ketika kumenetap layang-layang itu
sejauh mata memandang
dengan gilang kemenangan
kini benang itu telah terputus
terbagi beribu serpihan kecil
penghubung jiwa telah lenyap
seiring perjalanan
dan hembusan angin yang mendayu
bagaikan dedaunan kering
tanpa asa kehidupan
di padang rumput itu
tempat kita bertemu dulu
namun berbekas gambar pilu
ketika semua terbang
bersama kepergianmu
ke negeri impianmu
Selasa, 13 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
chek...chek..nice post sob, lam kenal,mampir ke sketsaku ya.
Puisi jadi ngingatin aku ma seseorang yang aku sayangi tapi cintaku bertepuk sblh tgn....
hehehehehhehehhehe T_T jadi sedih nie
Posting Komentar